Ada orang yang men-jumper accu mobilnya ketika ada masalah distarter. Apakah cara men-jumper ini aman ? Apakah tidak ada bahayanya ?
Dengan adanya banyak sistem yang terintegrasi pada mobil-mobil masa kini, men-jumper accu mobil menjadi hal yang lebih beresiko dibanding melakukannya pada mobil-mobil yang belum dilengkapi sistem komputer yang kompleks.
Kedengarannya sederhana saja, itu sudah seringkali kita lihat, tapi dengan sistem yang sudah lebih modern, hal itu tidak lagi sesederhana sebagaimana layaknya seperti yang sebelumnya. Kalau anda melakukan kesalahan dalam men-jumper accu mobil, maka akan sangat mungkin anda harus menanggung konsekuensi yang serius, terutama pada sistem komputernya dan sistem charging-nya.
Sistem komputer yang digunakan pada kendaraan modern bukanlah barang murah, dia sama sekali 'alergi' aliran listrik umpan balik, dan juga pantang kena sengatan luar. Sistem komputer dalam mobil ini sangat peka pada beban listrik dan itu bisa terjadi pada saat mobil di-jumper.
Tapi jika anda hendak memberikan bantuan jumper pada seseorang, atau anda sendiri yang membutuhkan jumper-an, ada beberapa prosedur yang bisa membantu supaya sistem komputer di mobil anda lebih aman.
Accu mobil terisi gas hidrogen, sehingga akan membahayakan kalau sampai ada percikan api, karena akan sangat mudah menyulutnya. Accu akan meledak. Dan cairan asam di dalamnya yang sangat korosif jika terkena mata, kulit, atau pakaian anda akan berhamburan, dan kejadiannya akan berlangsung sangat cepat tanpa anda sempat bernafas.
![MICHELIN Smart Jumper Cables with surge protection [5100]](http://www.bhinneka.com/Data/image_product/MICHELIN-Smart-Jumper-Cables-with-surge-protection-[5100]-SKU00513507_1.jpg "MICHELIN Smart Jumper Cables with surge protection [5100]")
Untuk amannya, anda bisa gunakan perlengkapan pengaman seperti kaca mata google, baju pelindung, dan sarung tangan. Kabel Jumper-nya, bisa pakai MICHELIN Smart Jumper Cables[5100] yang sudah dilengkapi pengaman tegangan kejut, supaya komponen elektronik di mobil anda lebih aman.
Setelah anda yakin anda dalam kondisi yang aman, coba baca buku manual bila mungkin ada petunjuk khusus yang merujuk pada prosedur pen-jumper-an, sekaligus memastikan dimana penempatan accu-nya dan terminal-terminalnya, mungkin saja ada hal-hal yang spesifik sebagai petunjuk.
Memulainya, jangan sampai menyentuh mobil, apalagi jika kabel-kabel sudah anda dekatkan ke masing-masing accu. Mesin dan semua elektronik pada kedua kendaraan harus dalam keadaan mati, termasuk juga alarm nya. Pasang terlebih dahulu terminal positif nya (biasanya yang berwarna merah) di accu mobil yang mati, lalu sambungkan penjepit di ujung lain ke terminal positif accu di mobil yang sehat.
Setelah itu, pasang penjepit terminal negatif ke accu mobil yang sehat. Dan terakhir, jangan pasang ujung penjepit negatif ke terminal negatif accu mobil yang mati.
Jepitkan ujung penjepit negatif ke bagian yang terbuat dari metal dari komponen-komponen yang ada di dapur mesin. Ini untuk memastikan arus listriknya tersambung dengan baik pada ground, dan memperkecil kemungkinan terjadinya sengatan dan kerusakan pada komponen-komponen sistem elektroniknya.
Dengan adanya banyak sistem yang terintegrasi pada mobil-mobil masa kini, men-jumper accu mobil menjadi hal yang lebih beresiko dibanding melakukannya pada mobil-mobil yang belum dilengkapi sistem komputer yang kompleks.Kedengarannya sederhana saja, itu sudah seringkali kita lihat, tapi dengan sistem yang sudah lebih modern, hal itu tidak lagi sesederhana sebagaimana layaknya seperti yang sebelumnya. Kalau anda melakukan kesalahan dalam men-jumper accu mobil, maka akan sangat mungkin anda harus menanggung konsekuensi yang serius, terutama pada sistem komputernya dan sistem charging-nya.
Sistem komputer yang digunakan pada kendaraan modern bukanlah barang murah, dia sama sekali 'alergi' aliran listrik umpan balik, dan juga pantang kena sengatan luar. Sistem komputer dalam mobil ini sangat peka pada beban listrik dan itu bisa terjadi pada saat mobil di-jumper.
Tapi jika anda hendak memberikan bantuan jumper pada seseorang, atau anda sendiri yang membutuhkan jumper-an, ada beberapa prosedur yang bisa membantu supaya sistem komputer di mobil anda lebih aman.
Accu mobil terisi gas hidrogen, sehingga akan membahayakan kalau sampai ada percikan api, karena akan sangat mudah menyulutnya. Accu akan meledak. Dan cairan asam di dalamnya yang sangat korosif jika terkena mata, kulit, atau pakaian anda akan berhamburan, dan kejadiannya akan berlangsung sangat cepat tanpa anda sempat bernafas.Untuk amannya, anda bisa gunakan perlengkapan pengaman seperti kaca mata google, baju pelindung, dan sarung tangan. Kabel Jumper-nya, bisa pakai MICHELIN Smart Jumper Cables[5100] yang sudah dilengkapi pengaman tegangan kejut, supaya komponen elektronik di mobil anda lebih aman.Setelah anda yakin anda dalam kondisi yang aman, coba baca buku manual bila mungkin ada petunjuk khusus yang merujuk pada prosedur pen-jumper-an, sekaligus memastikan dimana penempatan accu-nya dan terminal-terminalnya, mungkin saja ada hal-hal yang spesifik sebagai petunjuk.
Memulainya, jangan sampai menyentuh mobil, apalagi jika kabel-kabel sudah anda dekatkan ke masing-masing accu. Mesin dan semua elektronik pada kedua kendaraan harus dalam keadaan mati, termasuk juga alarm nya. Pasang terlebih dahulu terminal positif nya (biasanya yang berwarna merah) di accu mobil yang mati, lalu sambungkan penjepit di ujung lain ke terminal positif accu di mobil yang sehat.
Setelah itu, pasang penjepit terminal negatif ke accu mobil yang sehat. Dan terakhir, jangan pasang ujung penjepit negatif ke terminal negatif accu mobil yang mati.
Jepitkan ujung penjepit negatif ke bagian yang terbuat dari metal dari komponen-komponen yang ada di dapur mesin. Ini untuk memastikan arus listriknya tersambung dengan baik pada ground, dan memperkecil kemungkinan terjadinya sengatan dan kerusakan pada komponen-komponen sistem elektroniknya.
Berikutnya, nyalakan mesin kendaraan yang sehat, dan biarkan dahulu untuk beberapa menit. Lanjutnya, coba nyalakan mesin kendaraan yang mati.
Kemudian, jika mesin sudah menyala, lepaskan kabel-kabel dengan urutan terbalik dari urutan pemasangannya.
Dari catatan AAA Federation, ada kurang lebih 35% dari 30 juta keluhan pertahun yang berhubungan dengan masalah battery, yang diantaranya banyak menanyakan cara melakukan pen-jumper-an.
Disarankan, jika anda tidak berpengalaman dengan pen-jumper-an accu untuk sebaiknya tidak melakukannya sendiri. Karena jika terjadi kerusakan akibatnya akan sangat fatal. Anda mungkin hanya akan berteriak "oops" jika melakukan kesalahan pen-jumper-an pada mobil lama, tapi jika akesalahan terjadi pada mobil-mobil modern, resiko yang anda hadapi adalah sangat mahal. Jadi, pen-jumper-an sangat tidak disarankan boleh dilakukan bagi mereka yang sangat sedikit memahami masalah kendaraan. Daripada begitu, mending minta bantuan orang bengkel yang sudah profesional. Kesalahan pen-jumper-an pada
Sumber :
Theglobeandmail.com, The Dangers of Boosting a Car Battery, Joanne Will
Chevrolet Spin User Manual
Motorcar.com
Canadiantire.ca
Colorbox.com
No comments:
Post a Comment