the hands free

Thursday, December 26, 2013

Sepatu Khusus Nyetir (Driving Shoes)

Ketika anda sampai di suatu mall untuk mencari sepatu, yang pertama kali anda pikirkan adalah sepatu yang cocok dengan gaya busana anda ... seharusnya memang begitu, kaan ?
Sama dengan para pengemudi, memilih sepatu sudah seharusnya berdasarkan bagaimana sepatu itu bisa mempengaruhi gaya mengemudi anda, dan juga rasa nyaman yang bisa anda rasakan ketika mengoperasikan pedal-pedal. Entah itu untuk pria atau wanita, standar sepatu mengemudi tetap punya karakter yang sama. Yaitu :
1. ketebalan sol yang tepat sehingga anda bisa merasakan tekanan pedal yang tepat
2. nyaman dipakai
3. melindungi sendi telapak kaki
4. sol sepatu tidak licin meskipun basah
5. bisa menahan kedudukan tumit sehingga mudah mengendalikan pedal baik untuk akselerasi ataupun pengereman.

Pertama-tama, kita mesti tetepkan dulu bahwa menemukan sepatu mengemudi yang mantap punya, seharusnya bukanlah sesuatu yang bakal membuat anda lebih jago mengemudi, tapi lebih pada untuk menjaga kesigapan dan kesiapan anda menghadapi segala kondisi lalu-lintas. Kita semua sudah pada tahu, bahwa ada beda antara komentar "Oh iya, itu hampir pas!" dan "OMG!" yang seringkali terlontar hanya dalam tempoh seperseratus detik. Nah .. disitulah faktor penting nya peranan sepatu. Kalau sudah ber-sepatu degan tepat, maka anda bisa merasakan kecepatan reaksi anda dalam melakukan penge-rem-an, pemindahan gigi, dan berakselerasi. Menyimpan sepatu lain dalam hal ini sepatu mengemudi di dalam kendaran anda, juga membantu mengatasi dilema dari bentuk penampilan anda yang hanya memakai satu jenis sepatu. 

Hal utama yang harus anda perhatikan pada saat membeli sepatu mengemudi adalah memastikannya bahwa sepatu itu punya sol yang tipis. Ini penting, karena ini akan memberikan kepekaan yang baik dari tekanan pedal untuk pengereman atau akselerasi. Jika sole sepatu nya telalu tebal, kemungkinan kaki anda akan merasa kurang peka dalam mengoperasikan pedal, sehingga kurang peka memberikan reaksi pada pedal, bisa menekan lebih banyak, atau mungkin berkurang. Sole yang tebal bisa juga berarti lebih berat dan bisa menyebabkan kesulitan pada saat harus bereaksi cepat pada keadaan tertentu, atau bahkan membuat pergelangan kaki anda menjadi tidak bisa di-rileks-kan,

Dan juga, sol sepatu juga gak boleh terlalu lebar karena bisa menyebabkan kaki anda menyentuh dua pedal sekaligus. Tentu saja anda ingin bisa menginjak pedal seluas-luasnya, karena akan terasa lebih ringan dalam memberikan tekanan pada pedal, tapi sol sepatu tidak perlu terlalu luas sampai bisa menyetuh dua pedal sekaligus.

Sol tipis dengan grip anti selip dan anti basah, sangat ideal untuk mengemudi

Sol sepatu juga harus memiliki anti selip baik pada kondisi normal atau kondisi basah. Meskipun begitu, tetap keringkan sol sepatu sebelum mulai mengoperasikan pedal, entah sepatu anda ada anti selipnya atau tidak.
Bagian belakang sepatu ber-sol terusan untuk mencegah selip di area tumit

Ada yang memberi alasan bahwasanya telanjang kaki adalah yang terbaik untuk menjalankan kendaraan, karena telanjang kaki memberikan kepekaan terbaik pada keadaan tekanan pedal. Tapi disisi lain, salah satu argumen yang tidak menyarakannya, telanjang kaki akan cenderung menyebabkan kaki berkeringat jika mengemudi dalam jangka waktu yang lama, dan kalau sudah berkeringat akan menyebabkan mudah selip ketika memberikan reaksi pada pedal, dan berakibat kehilangan kendali pada kendaraan.

Agar supaya aktifitas mengemudi tetap pada kendali yang baik pada pedal rem dan akselerasi (dan juga clutch transmisi), maka tumit pengemudi harus selalu menempel ke lantai. Dengan demikian, sepatu bertumit tinggi sebaiknya dihindari. Sepatu bertumit tinggi mempengaruhi logika pengemudi dalam hal melakukan operasional pedal, yang disebabkan oleh titik sudut orientasi tumit yang relatif berubah terhadap titik sudut pedal.

Sepatu boots juga nampak berlebihan jika digunakan untuk mengemudi, karena berpotensi terlalu berat dan bisa menyebabkan tersangkut atau cekak dibawah pedal terutama jika berpindah gigi. Begitu juga sepatu gunung, bukanlah pilihan yang baik untuk mengemudi karenan lebih mirip seperti sendal dan ber-sol tebal. Alas kaki seperti tersebut diatas telah terbukti lebih banyak menyebabkan terjadinya lepas kendali dan menjadi penyebab sejumlah kecelakaan ringan di lalu lintas yang padat.
Model sepatu mengemudi yang membuat nyaris seperti tidak bersepatu.

Pada dasarnya, pilihan terbaiknya untuk mendapatkan pendali yang baik pada pedal-pedal adalah sepatu sport yang klasik (sepatu seport dengan ketebalan sol tidak lebih dari 10mm, tapi disarankan untuk menggunakan sol yang maksimal ketebalannya 4mm) atau sepatu yang datar.

Sumber : autoevolution.com - sub5zero.com - carshoe.com -

Tuesday, December 24, 2013

Mengurangi Rasa Kantuk Saat Mengemudi


Saat mengemudi jarak jauh, apalagi di malam hari, sudah biasa kalau akan dihinggapi kantuk, terutama setelah beraktivitas seharian, dan kelelahan. Hal ini, tentunya, adalah keadaan yang membahayakan. Jadi, apa  yang sebaiknya dilakukan untuk tetap terjaga sambil mengemudi?



1. Penuhi keinginan "ngemil"

Penuhi keinginan anda untuk "ngemil" (ditandai dengan mulut terasa pahit), ini bisa dilakukan dengan meminum stamina/energy drink. Ini akan meningkatkan kewaspaan anda pada waktu yang cukup saat mengemudi. Bisa juga dengan kunyah-kunyak apple, jeruk, atau mungkin "nyesepin" jeruk lemon supaya mulut anda tidak terasa pahit. Kudapan-kudapan yang lebih beraroma akan lebih baik lagi menjaga kesadaran anda. Berhentilah sejenak sebelum anda memakan sesuatu, jangan membuka bungkus makanan menggunakan mulut sembari mengemudi, karena cara ini justru akan meningkatkan resiko kecelakaan.

2. Makan pelan-pelan saja

Kalau anda membawa sedikit snack, kacang misalnya, makanlah pelan-pelan ...sebiji-demi sebiji. Atau gigit kecil-kecil saja jika makan emping mlinjo, supaya awet gak cepet habis. Kesibukan ini akan menjaga anda tetap terbangun.

3. Minum sruput-sruput

Meminum kopi memang efekti membantu tetap terjaga, itu karena kandungan kafein-nya, dan sebaiknya tidak diminum langsung habis, disruput dikit-dikit akan memberi kesibukan buat anda sehingga anda tetap terjaga.

4. Sering mampir toilet / kamar kecil

Jangan tunda-tunda jika ingin ke kamar kecil, jika perlu rencanakan di titik-titik mana anda akan berhenti untuk mampir ke kamar kecil. Merencanakan berhenti dari point to point ini akan menyibukkan pikiran anda karena menghitung interval jarak, dan ini akan membantu anda tetap terjaga.

5. Hindari gula. 

Gula menyebabkan beberapa reaksi dalam tubuh anda yang mana akan menyebabkan kantuk dan pengaburan pikiran beberapa sat setelahnya. Semakin cepat gula larut ke dalam tubuh, semakin kuat efek yang ditimbulkannya. 

6. Nyalakan lampu interior. 

Suasana yang gelap akan menyebabkan tubuh memproduksi melatonin, hormon yang menyebabkan kantuk, lebih cepat dari pada kelelahan. Berilah penerangan, sebelum anda merasa lelah jika memungkinkan, karena, begitu tubuh anda memproduksi melatonin, maka akan sulit untuk kembali sadar sepenuhnya tanpa tidur minimal 15 menit.

7. Kunyah permen karet.
 

Mengunyah permen karet akan membuat mulut anda sibuk sehingga anda tidak akan menguap. Pastikan mulut anda sibuk mengunyah meskipun sudah bosan.

8. Basahi wajah dan leher.

Membasahi wajah dan leher anda dengan mengusapkan tissue basah, akan menyegarkan anda. (sopir truk dan sopir MPU mengalungkan handuk kecil di lehernya ... hehehe) 

9. Dengerin lagu yang gak disuka.

Semakin anda menemukan lagu yang gak jelas, semakin akan mengeliminasi rasa kantuk. Putar radio ke stasiun yang asing bagi anda, dan buka volume audio anda lebih keras, ini akan sangat membantu anda menghilangkan kantuk. 

10. Ngobrol atau Bernyanyi. 

Ngobrol atau berdiskusi dengan penumpang lain, atau via ponsel (harus dengan hansfree atau via bluetooth head unit). Hindari ngobrol dgn ponsel jika tidak bebas mengemudi. Selain itu anda bisa bernyanyi sendiri bersama dengan suara di radio.

11. Buka kaca jendela. 

Hembusan angin dari luar yang menerpa wajah bisa menyegarkan anda dan mengurangi rasa kantuk. Dan sekaligus juga merefresh udara kabin dengan udara luar. Perhatikan keadaan udara diluar sebelum membuka jendela, jika sangat berair atau berpolusi, sebaiknya anda tunda saja.

12. Goyangkan kepala ke samping kanan dan kiri, dan tarik nafas panjang. 

Lakukan hal itu beberapa kali secara berkala, hal ini akan membuat anda dalam keadaan tetap terjaga untuk duapuluh menit kedepan. 

TIPS :

  • Jangan gunakan cruise control. Yang harus anda lakukan adalah menjaga tubuh anda tetap punya kesibukan.
  • Jika anda merencanakan perjalanan panjang, pastikan anda sudah cukup beristirahat sebelumnya supaya keadaan anda cukup fit dalam mengemudi.
  • Bergantian mengemudi jika memungkinkan, dan manfaatkan untuk tidur sejenak sementara digantikan.
  • Jika mengemudi sendiri, menepilah dan tidurlah sejenak. Pastikan anda menepi di tempat yang aman.
  • Usahakan tidak mengemudi sendirian jika menempuh jarak jauh, sehingga anda punya teman untuk diajak bicara.
  • Jika memang harus mengemudi sendirian dengan jarak yang jauh, usahakanlah berhenti beberapa saat untuk merentangkan badan untuk mensirkulasikan darah anda.
  • Kadang, anda sudah benar-benar tidak bisa menahan kantuk, ini artinya tubuh anda benar-benar lelah. Jadi ...
    • Menepilah di tempat yang aman, dan set alarm di ponsel anda untuk 15 menit. Matikan lampu, radio, dan tutup mata anda. Tidak perlu harus benar-benar tertidur meskipun itu lebih baik.
    • Yang paling penting adalah jangan pernah beristirahat lebih dari 15 menit, karena anda akan tertidur nyenyak. Kalau sudah begitu, tubuh anda harus sepenuhnya memenuhi siklus tidur untuk kembali siap mengemudi.
    • Setelah 15 menit menutup mata ini, tubuh anda akan lebih fresh dan anda siap untuk mengemudi 2 jam kedepan.
  • Mainkan musik yang energik, hindari musik-musik yang rileks karena akan membuat tubuh anda semakin butuh beristirahat.
JIka kantuk sudah sangat ekstrim menyerang dan anda masih jauh dari tempat aman untuk menepi, cobalah buat ikatan beberapa helai rambut anda keatas, bisa ke pegangan tangan, dijepit jendela, atau sunroof, sehingga akan ada yang menjambak rambut anda kalau anda tertidur.
Sumber : wikihow.com


_________________
Set your mobile device on the right and safest place with a smart holder ... all your communication, information, and entertainment are now on your reach.


Send e-mail to andrian1208@gmail.com for detail information and purchasing

Monday, December 23, 2013

Membuat QR Code Pribadi

Cerita nya neeh ... saya pengen ngasih QR Code pribadi sebagai signature email, so saya coba utak-atik gmail setting supaya di setiap email yang saya buat keluar QR Code nya ...

Ternyata tidak ada masalah kalau gmail kita diberi signature QR Code, tapi ... QR Code-nya mesti kita siapin sendiri, dari pembuatan Code nya sampai penayangannya kita post-kan di URL. Saya mengunakan blog ini sebagai alamat posting QR Code saya pribadi.


Gimana bikin QR Code nya ... ? Gampaaang ....

Pertama :
Masuk aja ke link ini : http://www.barcodesinc.com/generator/index.php

 Kedua :
Pilih model barcode nya ... saya pilih QR code seperti yang saya inginkan, jadi saya klik QR code generator nya

Ketiga :
Nah ... disitu tinggal masukkan saja teks yang anda inginkan, Lalu klik Create QR code ... selesai !!
Klik kanan saja saja QR Code nya yang ditampilkan, dan klik save image as ...

Selesai ... dan inilah QR code pribadi yang siap saya load sebagai email signature ..



Kalau yang dibawah ini ... barcode beneran seperti yang banyak dipakai sebagai label-label nya produk dari gantungan kunci sampe mobil .. :D


Friday, December 20, 2013

TCDi


TCDi, ini adalah label yang terdapat di salah satu varian Chevrolet Spin dari tiga varian yang ada.








Apakah arti label ini ?
Kepanjangan TCDi adalah Turbocharged Common Rail Direct fuel Injection.

TCDi adalah salah satu cara yang cerdas dalam hal pengontrolan mesin diesel, yang mengintegrasikan sistem computer. TCDi digunakan untuk memperbesar tenaga, kemampuan, dan sekaligus menekan dampak emisi gas buang dari mesin diesel. Generasi mesin diesel yang sebelumnya (mesin diesel non-TCDi) memang agak melempem, berisik, dan menyedihkan dalam hal kemampuannya dibandingkan dengan mesin TCDi.
TCDi atau turbocharged common-rail direct-fuel injection, juga dikenal dengan beberapa label yang secara system bekerjanya mirip. Beberapa diantaranya adalah CRDi / CRDe / DICOR / TurboJet / DDIS / TDI / TDCi / MultiJet, dan lain sebagainya. Semua system tersebut bekerja pada prinsip yang sama dengan sedikit variasi dan penambahan di sana sininya.

System TCDi menggunakan common-rail yang mana merupakan sebuah jalur sebagai saluran bahan bakar yang mana berisikan bahan bakar bertekanan tinggi. Inilah yang disebut common-rail, karena hanya ada satu pompa yang mengkompres bahan bakar dan satu buah saluran yang berisi bahan bakar bertekanan tinggi. Bedanya dengan mesin-mesin diesel konvensional adalah jumlah pompanya. Pada mesin diesel konvensional, jumlah pompa sebanyak jumlah silinder nya.  


Sebagai contoh, pada mesin diesel 4 silinder, maka akan terdapat 4 buah pemompa bahan bakar, dan ada 4 buah saluran bahan bakar yang masing-masing akan memberi umpan pada sebuah silinder. Pada TCDi, akan terdapat satu saluran bahan bakar untuk ke empat silindernya, sehingga bahan bakar yang diumpankan pada semua silinder tersebut mendapatkan jumlah bahan bakar dan tekanan yang merata sama.

Bahan bakar di-injeksikan ke dalam setiap silinder mesin pada saat yang dasarkan pada interval-interval tertentu pada posisi pergerakan piston di dalam silindernya. Pada sistem konvensional non-TCDi, interval dan jumlah bahan bakarrnya ini ditentukan oleh komponen-komponen yang bersifat mekanis, tapi dalam system TCDi, interval-interval, perhitungan waktu, jumlah bahan bakar, dan sebagainya, dikendalikan oleh perhitungan komputer atau mikroprocessor sistem kendali.

Untuk menjalankan sistem TCDi, mikroprosessor nya bekerja dengan input dari beberapa sensor. Dari input-input sensor tersebut, mikroprosessor bisa melakukan perhitungan-perhitungan yang presisi dari jumlah bahan bakar dan waktu nya untuk di-injeksikan ke dalam silinder. Dengan menggunakan perhitungan-perhitungan ini, sistem pengendali TCDi akan mengirimkan bahan bakar dengan jumlah yang pas dan waktu yang tepat untuk menghasilkan output terbaiknya dengan emisi yang paling minimal dan juga sesedikit mungkin bahan bakar yang tersisa.      

Input-input sensor yang juga diperhitungkan oleh mikroprocessor nya juga adalah sensor Accelerator Pedal Position (APP), sensor posisi crank, sensor pressure, sensor lambda, dan sebagainya. Kegunaan dari sensor-sensor dan mikroprosesor adalah untuk mengendalikan mesin supaya bekerja pada efisiensi yang paling optimal dalam menggunakan bahan bakar, dan juga memaksimalkan tenaga. Penghematan bahan bakar dan kemampuan mesin dengan pengaturan pada sebuah kendali mikroprosesor adalah cara yang sangat bagus.
Satu lagi yang merupakan perbedaan penting antara TCDi dan mesin diesel konvensional adalah bagaimana caranya injector bahan bakar dikendalikan. Pada mesin diesel konvensional, injector bahan bakar dikendalikan secara mekanis pada sistem pengoperasiannya. Penggunaan mekanisme ini menyebabkan bertambahnya kebisingan karena banyaknya komponen yang bekerja untuk menjalankan mekanisme injector. Sedangkan pada mesin TCDi, injector bahan bakar dioperasikan menggunakan katub solenoid yang bekerja dengan adanya arus listrik, dan tidak membutuhkan susunan mekanisme yang rumit dan berisik untuk menjalankan injector bahan bakar ke dalam silinder. Katub solenoid dioperasikan oleh sebuah central microprcessor pada sistem kendali TCDi berdasrakan input-input dari sensor yang terdapat dalam sistem.


Jadi bisa disimpulkan bahwa TCDi bekerja dengan cara yang cerdas mengendalikan mesin diesel dengan penggunaan sensor-sensor dan mikroprosesor. TCDi menggantikan komponen-komponen mekanis dengan sebuah sistem elektronik yang mana juga menaikkan tenaganya, kepekaan responnya, sekaligus effisiensi dan kemampuannya. Selain itu juga menurunkan suara berisiknya, emisi gas buang dan juga memperhalus tingkat getarannya.

Berikut ini beberapa nama label mesin diesel common rail yang sejenis dengan TCDi :

CRDi = Common Rail Direct Injection (Hyundai)
CRDe = Common Rail Diesel Engine (Mahindra)
DDIS = Direct Diesel Injection System (Maruti Suzuki)
DICOR = Direc Injection Common Rail (TATA)
TDI = Turbocharged Direct Injection (Volkswagen)
TDCi = Turbo Diesel Common Rail Injection (mesin dari DuratorQ untuk Ford, Jaguar, Land Rover, Volvo, dan Mazda)

TCDi sendiri adalah mesin dari GM Powertrain untuk Chevrolet.
Tapi kalau Multi Jet Engine, itu adalah platform teknologi common rail direct injection yang dibangun oleh FIAT.

Kayak gini neeeh ... TCDi dibalik kap mesin Chevrolet Spin 1.3.




Sumber : wikipedia.com - gmpowertrain.com - chevrolet.co.id - caranddriver.com