Namun beliau juga cukup sabar dan rutin melakukan pemeriksaan ke dokter, bahkan sampai dengan sekarang. Pernah suatu saat, sesak nafas ibuku kambuh dan situasi nya diperparah dengan keadaanya yang sedang terkena influenza. Alhasil, beliau harus menjalani perawatan beberapa hari di rumah sakit. Itu pernah terjadi dua kali. Dan semoga tidak terjadi lagi, karena aku melihat begitu beratnya Ibuku melewati kondisi itu.
Hingga suatu hari, ada tetangga Ibuku yang menyarankan supaya Ibu menggunakan Minyak Mutiara sebagai "inhaler", atau mengoleskannya di bagian-bagian tubuh untuk menghangatkan dan mengatasi sesak nafasnya. Ibu menyampaikan nasehat tetangga itu padaku, dan aku pikir sebaiknya dicoba. Namun sayangnya, tidak satu toko obat atau apotek yang menjual Minyak Mutiara di kota kami, Jember. Setelah bertanya kesana-kemari, aku mendapat informasi kalau produsen Minyak Mutiara itu ada di Bangil - Pasuruan, Suatu kebetulan karena aku sendiri berdomisili di Pandaan - Pasuruan.
Mulailah aku 'berburu' Minyak Mutiara di Bangil, hanya dengan berbekal 'nama kampung' dimana Minyak Mutiara itu di produksi.
Aku mulai dari bertanya-tanya ke setiap toko obat yang aku temui dan keluar masuk gang-gang kecil. Juga bertanya-tanya pada setiap orang yang mungkin tahu dimana dijual atau diproduksinya Minyak Mutiara itu. Tapi aku belum beruntung saat itu, sehingga harus aku lanjutkan mencari lagi ke-esokan harinya.
Dihari kedua, aku memulai dengan mendatangi toko-toko obat tradisional dan apotek yang belum aku datangi kemarinnya. Dan ... Alhamdulillaah, aku langsung mendapatkannya di toko pertama yang aku kunjungi, sebuah apotek yang tidak terlalu besar, dekat alun-alun Bangil. Aku membeli sebotol, kira-kira isinya 150ml. Aku pikir, Ibuku harus mencobanya dulu sebelum aku beli lebih banyak.
Setelah Ibuku mencobanya, sepertinya Minyak Mutiara ini memang cocok untuk membantu melegakan nafas ketika beliau sedang mengalami sesak nafas, dibanding dengan minyak angin apapun, apalagi - menurutku - aroma 'wangi'nya sangat khas. Tidak berwarna (seperti air) dan sangat bening.
Begitulah akhirnya Ibuku menggunakan Minyak Mutiara sebagai 'minyak angin' yang membantunya melegakan nafas ketika sesak. Dan itu telah bertahan sampai dengan sekarang.
Namun demikian, Minyak Mutiara ini bersifat membantu mengatasi sesak nafas, dan bukanlah obat sesak nafas.
Jika diantara anda ada yang sedang menghadapi masalah seperti Ibu saya, semoga informasi ini membantu. Jika dibutuhkan, saya bisa membantu anda mendapatkan dan mengirimnya. Harga dari tempat saya membelinya adalah Rp 45.000 (Januari 2013), anda bisa estimasikan sendiri biaya pengiriman dan pengemasannya.
(dzul)
11 comments:
kalau mau titip, sekalian ongkir berapa duit gan ?
anda dimana ?
Masih pakai minyak mutiara gk mas
Mas masih jual minyak mutiara ga ya?! Segera di jawab ya
Saya jual, email ke arijfb@gmail.com aja
Saya jual, email ke arijfb@gmail.com aja
Saya jual, email ke arijfb@gmail.com aja
Saya bermarga bawazier
saya jual minyak tersebut cuma harganya sekarang sudah mahal sekitar 130.000
silahkan wa ke 081901389456 lokasi rawalumbu kota bekasi
Skedar info ya gaiz .. pemilik minyak mutiara adlah org jamaah alias arab, koo gk salah Fam/marganya BAWAZIR
Minyak Mutiara ini memang legendaris asli dari kota Bangil, Pasuruan, Jawa Timur. Pembuatnya dan yang memproduksi adalah Tuan Ahmad Bawazir sejak tahun 1933 (masih jaman Belanda dong ...). Kini Minyak yang terkenal ampuh khasiatnya untuk berbagai penyakit ini masih eksis, produksi dilanjutkan oleh penerusnya, yaitu putrinya yang bernama Ibu Sundus Bawazir, yang terkenal juga sebagai pemilik Mutiara Timung, sebuah gerai layanan spa berbasis rempah alami di Bangil. Dan sejak tahun 2022, perusahaan obat ini bertransformasi menjadi PT. MINYAK MUTIARA BAWAZIR. Selain memproduksi Minyak Mutiara, perusahaan ini juga memproduksi Obat Kutu Rambut Mutiara yang juga terkenal di kalangan ibu-ibu dan anak-anak pondok pesantren karena terbukti sangat ampuh membasmi kutu rambut di kepala.
Untuk informasi pembelian Anda bisa hubungi Ibu Sundus Bawazir via WhatsApp (WA) beliau atau call langsung di (+62 818 0747 2061)
Post a Comment