Mesin Mobil Mendadak Mati ?

Kalau tiba-tiba mesin mobil anda mati, bukan saja sangat mengganggu, tapi juga menyebabkan mobil bertingkah laku yang tidak biasa. Dan bahkan mungkin saja sangat membahayakan. Mesin yang tiba-tiba mati bisa menahan posisi mobil seketika itu juga dan tidak bergerak sama sekali sementara anda berada ditengah-tengah lalu-lintas, ini bisa menimbulkan bahaya kecelakaan bagi anda dan juga orang lain. Mendiagnosa penyebab matinya mesin yang tiba-tiba, atau sebut saja engine stall, adalah pekerjaan yang rumit, beruntungnya .. semua mobil-mobil yang diproduksi beberapa tahun terakhir ini sudah menggunakan sistem pengoperasian yang mirip. Yang berarti, mereka semua mengacu pada sistem yang sama sehingga penyebab permasalahannya pun juga sama. Sebelum memulai mendiagnosa, ada baiknya kalau diingat-ingat dulu kapan terakhir kali membuka kap mesin untuk hal yang biasa dan sederhana seperti misalnya memeriksa level oli atau memeriksa air pendingin. Dan coba lihat-lihat dulu ke dapur mesin, kalau saja ada konektor atau bagian-bagian mobil yang memang sudah waktunya dibutuhkan penggantian. Mungkin saja dari situ bisa ketemu masalahnya.

Tapi kalau memang masalahnya lebih kompleks,

ada tiga masalah yang mungkin bisa jadi rujukan ;

• Kerusakan sensor atau komponen elektrik

Mesin-mesin mobil masa kini, sangat sangat bergantung pada sensor-sensor elektronik supaya bisa berfungsi dengan tepat. Kalau komponen-komponen elektroniknya tidak bekerja dengan tepat, maka komputer mobil tidak akan mendapatkan informasi yang akurat untuk tetap bisa menjalankan mobil seperti yang seharusnya, yang kemudian akan menyebabkan mesinnya mati (engine stall). Biasanya, kalau ada kesalahan pada komponen elektronik seperti itu, maka "check engine light" di dashboard akan menyala. Langkah awal yang paling bagus dilakukan dalam mencari kemungkinan kesalahannya adalah membuka kap mesin dan memeriksa semua sambungan-sambungan kabel yang terlihat. Bisa jadi, masalahnya hanya seputar lepasnya sambungan sensor-sensor elektronik. Kalau masalahnya seperti itu, mungkin tidak dibutuhkan penggantian sparepart. Cukup cari bengkel panggilan supaya melakukan perbaikan sambungan atau kalau perlu, mintalah bantuan pemeriksaan pada montir-montir panggilan seperti itu untuk melakukan diagnosa. Hal ini sangat mudah dilakukan terutama untuk mobil-mobil yang sudah mengadopsi sistem OBD II. 

• Kebocoran dalam sistem vakum

Engine Vacuum adalah salah satu sistem yang menyediakan informasi penting pada sistem komputer kendaraan. Perhatikan deretan vakum di mesin kendaraan anda, lakukan pemeriksaan kalau mungkin ada sambungan yang kendur, seperti misalnya juga adanya yang lepas atau pecah. Akan sangat membantu juga kalau pemeriksaan dilakukan dengan mesin yang sedang dihidupkan, jadi kita bisa mendengar suara desis atau bersiul yang tandanya ada kebocoran. Dalam keadaan idle, vakum kendaraan bekerja pada titik yang paling maksimal, jadi kalau ada kebocoran akan sangat kentara sekali. Tapi berhati-hatilah kalau membetulkan sendiri sambungan-sambungan yang kendur tadi, karena selain suhunya sangat tinggi, juga adanya komponen-komponen yang harus tetap bisa leluasa bergerak.

• Gangguan pada saluran intake atau sistem bahan bakar

Apapun yang bisa menyebabkan mobil menghisap udara dan memasukkan bahan bakar akan menjadi penyebab kemungkinannya engine stall. Dengan mesin mobil yang sedang menyala, cobalah minta seseorang menekan pedal gas dengan cepat dan melepas dengan cepat juga. Perhatikan pada selang yang menghubungkan mesin dan kotak filter udara. Kalau disini terdengar ada sesuatu yang menghentak atau bunyi hisapan udaranya sangat berisik, itu menandakan adanya masalah dengan intake. Periksa semua sambungan dan pastikan sambungan-sambungannya cukup kencang. Boleh juga sekalian mengganti filter udara dan filter bahan bakarnya, karena masalah filter ini juga salah satu yang menjadi sumber masalah penyebab engine stall.

- dz -

sumber : http://www.carsdirect.com

http://www.carsdirect.com/car-repair/top-3-causes-of-engine-stalls