Sistem OBD II yang sudah tertanam di banyak kendaraan penumpang dan truk, sistem ini punya peran penting sebagai "penterjemah bahasa mesin" dari sistem pengendalian kendaraan untuk disampaikan kepada pengguna-nya, supaya si pengguna bisa memantau segala sesuatu yang terjadi di dapur mesin.
Agar "pesan-pesan" yang disampaikan oleh sistem bisa dipahami oleh penggunanya, maka sistem OBD II di kendaraan ini masih membutuhkan sebuah perangkat luar yang disebut Scan Tool. Scan tool inilah yang merupakan saluran output dari sistem OBD II, supaya data-data yang dikeluarkan OBD II bisa dibaca oleh perangkat pembacaan.
Dengan sistem OBD yang sudah di-standard-kan sebagai OBD II, maka tidak lagi ada kesulitan bagi "orang awam" untuk mengetahui "kesehatan mobilnya". Karena dengan spesifikasi yang telah ter-standard tersebut, perangkat scan tool jadi mudah diperoleh dipasaran bahkan dengan harga yang murah.
OBD II Scantool terpasang |
Sebagai pemula (dan buat belajar), saya pakai Scan tool bluetooth "made in China", harganya gak sampai Rp 150ribu sudah termasuk bonus software-software nya. Karena kebetulan saya sudah ada sunvisor tablet holder, maka saya pilih monitor nya pakai android 7".
memonitor kinerja dapur mesin menggunakan android 7" |
Fault code ini menginformasikan keadaan komponen-komponen tertentu yang performanya menyimpang, bukan meng-informasikan komponen/parts yang bermasalah, karena sangat mungkin masalah yang sebenarnya justru telah mengakibatkan komponen yang sedang dipantau menurun kinerjanya. Misalnya saja, monitor temperature coolant yang melebihi batas, maka ini berarti ada ketidak-beresan pada sistem coolant, dan kita perlu melakukan crosscheck di monitor-monitor yang berhubungan dengan sistem coolant untuk mengidentifikasi dimana permasalahan yang sebenarnya.
-dz-
1 comment:
Sayangnya OBD2 bluetooth dongle yang ada di pasaran tidak ada yang bisa digunakan untuk beberapa mobil eropa lama, seperti Mercy W202, W124, W210, BMW, dll ...
Jadi yah terpaksa didiagnosa manual aja sambil makan camilan nugget dan kakinaga produksi Jaladri Food Pasuruan saja. Nyam nyam... Greng !
Post a Comment