the hands free

Friday, July 5, 2013

Cara Mendapatkan Panel Veneer Yang Sempurna

diterjemahkan dari Veneering Tips : How to Get a Perfect Panel (joewoodworker.com)

Sudah tidak terhitung lagi berapa kali anda memproses veneered panel dengan vacuum press, selalu saja masih ada rasa khawatir ketika anda melepas veneered panel dari mesin press. Apakah disana ada gelembung, riak, delaminasi, atau mungkin jahitan yang merekah. Berikut ini adalah beberapa tips untuk meredakan kekhawatiran untuk menghindari kesalahan yang paling sering terjadi ketika memproses veneer.

1 : Gunakan perekat yang tepat.
  • Contact Cement, hanya cocok untuk digunakan pada backed veneer (veneer di surface belakang, seperti gatorply dan lain-lain.
  • Lem Kuning, tidak boleh digunakan untuk veneer, karena sifatnya yang tidak mengeras, tapi membal seperti karet, dan sangat mudah ditembus cairan.
  • PPR dan perekat urea resin tidak tepat bagi mereka yang baru mulai mengenal proses veneering, karena perekat jenis ini membutuhkan pencampuran yang tepat (tidak boleh salah) dan mengeras dengan waktu proses yang lama. Keuntungannya, perekat jenis ini tahan terhadap kelembapan dan suhu yang tinggi
  • Perekat veneer standard cold press adlah pilihan terbaik. Sifat perekat yang baik adalah mengering dengan cepat dan mengeras seperti batu. Contohnya adalah BetterBond.
  • Perekat-perekat yang tahan panas dan perekat-perekat yang membutuhkan pemanasan, tidak cocok digunakan pada proses pelapisan permukaan yang berlipat.

2: Gunakan alat yang tepat untuk meratakan perekat (lem).
  • Yang paling penting untuk menerapkan perekat (lem) adalah harus merata. Praktisnya, permukaan bahan yang diberi lem harus terlihat seperti dicat merata diseluruh permukaannya. Dan permukaan bahan yang diberi lem tersebut tidak boleh basah kuyup. Untuk mengetahui ketepatan jumlah lem yang dituangkan ke permukaan bahan, bisa digunakan coretan dengan pensil. Jika coretan pensil sudah hampir tidak terlihat, itu berarti jumlah lem nya sudah tepat.
  • PERHATIAN ! Selalu tuangkan lem pada permukaan bahan yang akan diveneer, dan BUKAN pada veneernya.

3: Mempersiapkan permukaan yang akan diveneer
Untuk Bahan yang akan diveneer.
Lakukan peng-kasar-an permukaan dengan ketas gosok grit 80 - 100. MDF adalah bahan yang permukaanya sangat halus dan tidak berpori, sehingga akan lebih baik jika dilakukan pengamplasan terlebih dahulu.

Untuk backed veneer
Periksa terlehib dahulu kualitas permukaannya. Caranya dalah dengan meneteskan air dipermukaannya. jika tetesan air tidak menghilang setelah 5 menit, maka bahan ini akan bermasalah dalam perekatannya. Jadi perlu dilakukan pengamplasan untuk membuka pori-porinya dengan amplas grit 80 - 100. Atau gunakan thinner yang dilap pada permukaanya, untuk menghasilkan permukaan kasar secara kimiawi.

Untuk veneer kayu
Tidak diperlukan perlakuan apapun sebagai persiapannya. Namun pada veneer yang ber-motif, kadang sedikit mengandung minyak. Supaya hasilnya lebih baik, bisa digunakan nafta yang dilap pada permukaan veneer tersebut.

4. Gunakan Backer atau Balance Veneer
Satu dari permasalahan yang paling sering terjadi pada proses veneer adalah melengkung ketika panel dikeluarkan dari mesih press. Masalah ini bisa diatasi dengan melapisi kedua permukaan bahan. Backed veneer atau Balance Veneer harus digunakan pada sisi balik permukaan bahan yang diveneer. Ini akan menyeimbangkan stres pada bahan pada saat lem mengering dan mengendapkan kedudukannya pada panel.

5. Gunakan Vacuum Press untuk hasil terbaik
Idealnya, tekanan mesin press pada proses pelapisan veneer harus merata disetiap permukaannya, jika tidak, lem akan membuat gelembung yang kaku di dalam veneer. Dan ini akan merusak hasil akhir panel.

6. Pengeringan lem harus tepat.
Untuk penggunaan cold press, ikuti petunjuk pengeringan yang dispesifikasi oleh lem yang digunakan. Pastikan lem telah benar-benar mengering dengan tepat sebelum melanjutkan proses-proses permesinan berikutnya.
Jangan lakukan proses pengepresan lebih lama dari waktu yang dianjurkan, karena hal ini akan menimbulkan globby dan permukaan panel menjadi tidak merata. Hal ini juga akan meninggalkan bekas tekanan pada permukaan panel.
Untuk menghindari warping, pastikan lem pada kedua sisi panel telah kering secara merata. Teknik mudahnya adalah dengan meletakkan panel yang telah di press di permukaan yang datar dan diganjal dowel-dowel untuk memberikan sirkulasi udara sampai lem benar-benar mengering.


Demikian beberapa tips sederhana untuk menghasilkan proses pelapisan veneer yang sempurna.

Selamat Bekerja !!!

1 comment:

heri said...

kalo ngelepas barang dari lem veener gimana caranya om? saya ada proyek di bali, habis itu orang nya salah ngepress, kira kira gimana cara ngelepas nya ya mas,