Petikan artikel dari duniafitnes.com :
Anda mungkin merasa sedikit aneh jika harus mengonsumsi buah beserta kulitnya. Mengingat kebiasaan kita adalah membuang kulit dan memakan daging buahnya.
Padahal penelitian menyebutkan bahwa kebanyakan kulit buah mengandung nutrisi penting dan manfaat kesehatan yang hampir sama dengan isi buahnya.
Salah satu kulit buah yang memiliki banyak manfaat kesehatan adalah kulit manggis. Manggis atau dalam bahasa latih disebut Garcinia mangostana L, memiliki banyak sekali manfaat kesehatan mulai dari kulit, daging buah, hingga bijinya. Sehingga tidak berlebihan jika buah ini mendapat julukan Queen of Fruits (ratunya buah).
Kulit buah manggis mengandung xanthone, zat antioksidan yang dapat melawan radikal bebas. Beberapa penelitian menunjukkan, senyawa ini memiliki sifat sebagai antidiabetes, antikanker, anti peradangan, antibakteri, antifungi, dan mampu meningkatkan kekebalan tubuh.
Yuk, kita simak kandungan nutrisi apa saja yang terdapat dalam buah manggis serta manfaatnya bagi kesehatan.
Mengandung Xamthone
Komponen aktif utama dari buah manggis disebut xanthones. Xanthone adalah sejenis senyawa polifenol yang baru ditemukan yang secara biologis aktif dan secara struktural mirip dengan bioflavanoids. Senyawa ini jarang terdapat di alam, paling banyak ditemukan hanya dalam dua keluarga tanaman. 200 jenis xhantones alami yang sejauh ini telah diidentifikasi. Sekitar 40 jenis diantaranya telah ditemukan dalam buah manggis.
Xanthone dan turunannya telah terbukti memiliki beberapa manfaat, termasuk anti-inflamasi dan anti-alergi. Ada juga komponen lain dari buah manggis yang memiliki kualitas obat, termasuk polisakarida, sterol, proanthocyanidins dan catechin, sehingga baik dikonsumsi untuk menjaga kesehatan fungsi tubuh.
Rendah Kalori
Selain memiliki rasa yang lezat buah manggis juga rendah kalori. Cocok dikonsumsi bagi Anda yang sedang berdiet untuk menurunkan berat badan. Terdapat 63 kalori per 100 gr buah manggis. Tidak mengandung lemak jenuh dan kolesterol. Selain itu, buah manggis juga dapat mencukupi kebutuhan serat tubuh sebanyak 13 persen per 100 gramnya.
Kaya Vitamin C
Buah manggis dapat memenuhi kebutuhan vitamin C tubuh sebesar 12 persen per 100 gram daging buahnya. Vitamin C merupakan vitamin larut air yang bekerja kuat sebagai antioksidan. Membantu meningkatkan daya tahan tubuh terhadap serangan penyakit seperti, flu, infeksi, hingga kanker.
Buah manggis juga mengandung vitamin B kompleks seperti thiamin, niacin, dan folat. Vitamin ini bertindak sebagai kofaktor dalam memetabolisme karbohidrat, protein, dan lemak.
Mengatasi Diare
Buah manggis menjadi buah yang cukup populer di Filipina. Masyarakat Filipina biasanya menggunakan hasil rebusan daun manggis dan kulitnya untukmengatasi berbagai gejala penyakit seperti, menurunkan suhu tubuh saat demam, mengatasi diare, sariawan, disentri, hingga gangguan saluran kencing.
Anti kanker
Kandungan xanthone dalam kulit dan buah manggis bersifat anti proliferasi dan apoptosis yakni, efektif untuk menghambat pertumbuhan sekaligus menghancurkan sel-sel kanker.
Mencegah Penyakit Jantung
Buah manggis juga mengandung sejumlah mineral seperti tembaga, mangan dan magnesium. Kalium merupakan komponen penting dari sel dan cairan tubuh untuk membantu mengontrol detak jantung, dan tekanan darah. Dengan demikian, buah manggis menawarkan perlindungan terhadap stroke dan penyakit jantung koroner.
Oleh karena itu, saat Anda mengonsumsi buah manggis, jangan buru-buru membuang kulitnya. Setelah mengonsumsi buahnya, buatlah seduhan sederhana dari kulit manggis untuk mendapatkan manfaat sehatnya. Jangan lupa untuk mencuci bersih sebelum Anda mengolahnya.
Anda juga perlu berhati-hati, karena kulit manggis mengandung kadar resin, serat kasar, dan tanin yang bisa mengakibatkan gangguan pencernaan jika Anda mengonsumsinya terlalu banyak.